BINJAI, (PAB) ----
Mendapat informasi adanya LP3i Versi lembaga Kursus di Binjai, Kepala Dinas pendidikan Kota Binjai, meminta Pimpinan LP3i Binjai segera mengganti plank LP3i menjadi LKP3I, agar tidak menyalahi ketentuan administrasi perijinan terkhusus dampak penafsiran yang keliru bagi masyarakat.
Diketahui LP3i merupakan singkatan sebuah lembaga kampus sebagai Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia yang sangat berbeda fungsinya dengan perijinan LP3k kota Binjai peruntukan lembaga Kursus yang seharusnya disingakat dengan LKP3I.
Plt Kadis Pendidikan Kota Binjai, Indriyani menuturkan akan segera memanggil pimpinan LP3i ke Dprd Binjai dalam dekat ini guna dimintai keterangannya.
"mungkin dalam minggu ini" ujar Indriyani kepada wartawan, Selasa (19/02/2019)
Lanjutnya, ia juga berharap agar pihak LP3i secepatnya mengganti plank tersebut, agar masyarakat kedepanya tau bahwa LP3i yang dibinjai yang selama ini dianggap kampus ternyata tempat kursus.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Indriani terkejut mendengar informasi adanya warga Binjai yang menjadi korban penipuan atas persepsi nama LP3I saat di konfirmasi terkait Lp3i Binjai.
Sebelumnya, Indiani berharap agar plank nama lp3i harus di ganti dengan Lkp3i agar masyarakat tau bahwa lp3i yang di kota Binjai adalah lembaga kursus bukan lembaga kampus berbeda dengan yang di Medan.
Dijelaskannya, pendidikan yang di kelola oleh swasta maupun negeri, baik itu berupa sekolah tinggi, sekolah kejuruan, balai pelatihan, maupun kursus kursus, sama seperti mendirikan badan usaha atau badan hukum lainya yaitu akan mengajukan izin untuk mendirikan kursus tersebut kekementrian Pendidikan Nasional (kemendiknas) atau dan atau kedinas pendidikan.
"Saya berharap kepada pimpinan lp3i Binjai agar secepatnya mengganti plank nama agar semua masyarakat kota Binjai mengetahui dan memahami Lp3i Binjai bukan kampus tapi tempat kursus".ucapnya.
Terpisah, Ketua Dprd kota Binjai, Zainuddin Purba saat dimintai tanggapan mengenai LP3i telah menerima laporan tersebut.
"Masih dilakukan pendalaman oleh lowyer terkait perjanjian tertulis antara siswa dan pihak LP3i apakah ada ditemukan pelanggaran, nanti kita coba telusuri lagi, "katanya melalui via masengger.
Sementara itu, Wartawan yang sudah berapa kali hendak melakukan konfirmasi dengan pimpinan LP3i, Belum juga mendapat jawaban terkait plank LP3i yang diminta kadis Pendidikan Indriyani agar plank tersebut diganti dengan LKP3i.
Padahal Konfirmasi sudah dicoba berulang kali kepada pimpinan LP3i Binjai, namun Belum mendapat jawaban.
"Maaf bang pimpinan lagi sibuk, belum bisa untuk di jumpai, saya sudah sampaikan kepada pimpinan, tapi belum ada kabar jadi sabar ya bang" jawaban Yeyen dalam pesan singkatnya melalui balasan via whatsap.Jumat (15/02/2019) kemarin.(Turnip)
